Melatih Perkembangan Otak Anak: Tips Membangun Kebiasaan Belajar

Belajar seringkali dianggap sebagai kegiatan yang membosankan. Hal ini karena hilangnya minat dan mereka sudah merasa lelah karena belajar di sekolah. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan peran aktif dari orang tua untuk mengawasi dan mendampingi anak.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Cara Membangun Kebiasaan Belajar pada Anak

Mendorong anak-anak Anda untuk mengembangkan kebiasaan belajar yang baik sejak usia dini adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan sebagai orang tua. Berikut adalah beberapa cara membangun kebiasaan belajar pada anak:

1. Buatlah Ruang yang Nyaman untuk Belajar

Sebagai orang tua, Anda dapat menyediakan ruang khusus belajar yang jauh dari jangkauan televisi atau gadget lainnya. Pastikan ruang belajar ini dilengkapi dengan pencahayaan yang baik agar anak dapat tetap fokus dan terjaga.

2. Buat Jadwal Belajar sebagai Rutinitas

Anda dapat memberitahu anak Anda untuk membuat jadwal belajar harian dan membuat catatan mengenai daftar tugas yang harus dikerjakan. Selain itu, dampingi anak ketika belajar dan contohkan hal-hal baik ketika anak sedang belajar, seperti membaca buku, mengerjakan pekerjaan di kantor, dan lain sebagainya.

3. Terapkan Cara Belajar yang Menyenangkan

Belajar dianggap membosankan karena biasanya orang tua hanya meminta anak untuk membaca buku. Membaca buku selama berjam-jam akan membuat anak merasa bosan dan malas untuk belajar dengan serius. Oleh karena itu, sebagai orang tua, Anda harus mencari alternatif metode belajar lainnya, seperti menonton video edukasi, membuat catatan-catatan bergambar, dan belajar bersama agar lebih komunikatif dan interaktif.

4. Tetapkan Waktu Istirahat

Duduk berjam-jam sambil mengerjakan tugas atau membaca buku sangatlah melelahkan dan membuat anak menjadi tidak fokus. Oleh karena itu, pastikan anak memperoleh waktu istirahat untuk menyegarkan otaknya. Anda dapat memberikannya cemilan-cemilan di sela-sela waktu belajarnya, membiarkannya melakukan hobi atau kegiatan lain yang menyenangkan, mengajaknya untuk meregangkan otot-otot, dan lain-lain.