Meditasi dan mindfulness adalah dua hal yang tengah menjadi perbincangan, khususnya di kalangan anak muda. Kedua cara ini dinilai efektif untuk mengurangi stres dan kecemasan akibat pekerjaan, pertemanan, keluarga, dan hubungan. Dengan meditasi dan mindfulness, seseorang dinilai akan mampu mengontrol pikiran mereka.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Apa Itu Meditasi Mindfulness?
Meditasi mindfulness adalah praktik latihan mental yang mengajarkan untuk memperlambat pikiran yang ada di kepala, melepaskan hal-hal negatif, dan menenangkan pikiran dan tubuh. Tekniknya dapat bervariasi, tetapi biasanya, meditasi mindfulness melibatkan pernapasan dalam dan kesadaran akan tubuh dan pikiran. Untuk memulai meditasi ini, yang dibutuhkan hanyalah tempat duduk yang nyaman, waktu luang tiga hingga lima menit, dan pola pikir yang bebas dari penilaian.
Manfaat Meditasi Mindfulness
Meditasi mindfulness memiliki manfaat bagi tubuh dan pikiran, sebagai berikut:
- Mengurangi stres dan kecemasan
- Mengurangi rasa sakit
- Mengatasi depresi dan insomnia
- Mencegah tekanan darah tinggi (hipertensi)
Cara Meditasi Mindfulness
Untuk melakukan meditasi mindfulness, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti:
1. Cari Tempat yang Nyaman
Cari tempat yang tenang dan nyaman. Duduklah di kursi atau di lantai dengan kepala, leher, dan punggung tegak tetapi tidak kaku. Mengenakan pakaian yang nyaman dan longgar juga membantu agar tidak terganggu.
2. Fokus pada Pernapasan
Saat melakukan meditasi, fokuslah pada napas Anda dan selaraskan dengan sensasi udara yang masuk dan keluar dari tubuh saat bernapas. Rasakan gerakan perut saat udara memasuki lubang hidung dan meninggalkan lubang hidung. Perhatikan perubahan suhu saat napas dihirup dibandingkan saat dihembuskan.
3. Perhatikan Pikiran Anda
Memerhatikan pikiran Anda bukan ditujukan untuk menghentikan pikiran, tetapi untuk merasa lebih nyaman. Saat pikiran muncul di benak Anda, jangan diabaikan, sebaiknya ingat-ingat pikiran tersebut sambil tetap tenang, dan gunakan napas Anda sebagai jangkar.

4. Berikan Diri Waktu Istirahat
Jika Anda merasa terbawa oleh pikiran yang ada, amati ke mana pikiran Anda pergi, tanpa menghakimi, dan kembalilah pada pernapasan Anda. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika ini terjadi.
Apabila Anda sudah melakukan meditasi tetapi tetap mengalami gejala stres dan depresi segera kondisi tersebut ke dokter untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
Referensi
https://www.webmd.com/balance/what-is-mindfulness-meditation
https://www.mindful.org/mindfulness-how-to-do-it/
https://www.verywellmind.com/mindfulness-meditation-88369
https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/consumer-health/in-depth/mindfulness-exercises/art-20046356









