Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Meskipun demikian, penyakit jantung ternyata bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti rutin melakukan aktivitas fisik. Salah satu aktivitas fisik yang bermanfaat bagi kesehatan jantung adalah berjalan kaki.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Mengapa Berjalan Kaki Bermanfaat Bagi Kesehatan Jantung?
Menurut WHO, berjalan kaki dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan fungsi jantung, menurunkan tekanan darah, melancarkan sirkulasi darah, dan menjaga berat badan tetap seimbang. Rutin berjalan kaki selama 10 menit setiap hari memiliki banyak manfaat kesehatan. WHO menyarankan setidaknya lakukan aktivitas fisik selama 150 menit dalam satu minggu untuk memperoleh manfaat bagi kesehatan tubuh.
Manfaat Berjalan Kaki
Walaupun terlihat sebagai aktivitas yang sepele, berjalan kaki setiap hari ternyata memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan jantung, seperti berikut:
1. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Berjalan kaki meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, sehingga mengantarkan oksigen ke jantung dan organ-organ lain dengan lebih efisien. Hal ini mengurangi beban pada jantung dan meningkatkan kinerja kardiovaskular secara keseluruhan.
2. Membantu Menjaga Berat Badan
Penyebab utama penyakit jantung adalah berat badan yang berlebihan. Berjalan kaki memungkinkan tubuh untuk membakar kalori dan membantu mengelola lemak tubuh. Menurut CDC, berjalan cepat selama 30 menit setiap hari dapat membantu mengelola berat badan jangka panjang.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi atau hipertensi, merupakan faktor risiko utama stroke dan penyakit jantung. Berjalan kaki secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, terutama jika dilakukan secara konsisten dalam jangka waktu yang lama.
4. Menyeimbangkan Kadar Kolesterol
Berjalan kaki dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) sekaligus mengurangi LDL (kolesterol jahat). Kadar kolesterol yang seimbang dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri, yang dapat menyebabkan serangan jantung.
5. Menurunkan Kadar Gula Darah
Mengontrol kadar gula darah sangatlah penting untuk menjaga kesehatan jantung, terutama bagi penderita diabetes dan resistensi insulin. Berjalan kaki setelah makan telah terbukti membantu mengurangi lonjakan glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin.

6. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Kesehatan mental berdampak langsung pada jantung. Berjalan kaki dapat melepaskan endorfin, pereda stres alami tubuh. American Psychological Association (APA) mengaitkan berjalan kaki secara teratur dengan penurunan kadar kortisol dan peningkatan suasana hati, yang keduanya bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular.
7. Meningkatkan Sistem Imun
Dengan meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi stres, berjalan kaki dapat membantu tubuh untuk membangun antibodi yang baik agar tubuh dapat melawan penyakit.
8. Memperkuat Otot Jantung
Seperti otot lainnya, otot jantung juga mendapat manfaat dari aktivitas teratur. Berjalan kaki membuat jantung lebih kuat dan lebih efisien, menurunkan detak jantung saat istirahat dan mengurangi beban kardiovaskular secara keseluruhan.
Apabila Anda mengalami gangguan kesehatan, sebaiknya segera konsultasikan kondisi tersebut ke dokter untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
Referensi
https://doctor.ndtv.com/heart/can-walking-reduce-the-risk-of-heart-diseases-8086182
https://www.nhs.uk/live-well/exercise/walking-for-health/
https://health.clevelandclinic.org/benefits-of-walking
