Kencing Berbusa Apakah Normal, Berikut Penyebab dan Gejalanya

August 20, 2024 | Dea

kencing berbusa, kencing berbusa yang normal, kenapa kencing berbusa, penyebab kencing berbusa, kencing berbusa pada wanita, cara mengatasi kencing berbusa, kencing berbusa kenapa, kencing busa, yesdok

Kencing berbusa adalah sesuatu yang normal, tetapi dalam beberapa kasus, ini dapat menunjukkan masalah kesehatan yang perlu ditangani. Mari kita bahas lebih lanjut tentang apa yang menyebabkan kencing menjadi berbusa dan gejalanya.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Penyebab Kencing Berbusa

Sebagian besar waktu, tidak ada alasan untuk khawatir tentang kencing berbusa. Busa dalam kencing dapat disebabkan oleh aliran urine yang cepat atau kuat, yang menggabungkan urine dengan udara, sehingga menghasilkan busa. Namun, jika busa terjadi secara terus-menerus atau disertai dengan gejala lain, ini dapat menunjukkan kondisi medis yang perlu diperiksa lebih lanjut.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kencing berbusa, di antaranya:

1. Konsentrasi Urine yang Tinggi

Tubuh berusaha mempertahankan cairan dengan mengurangi jumlah air yang dibuang melalui urine, dan dehidrasi dapat menyebabkan urine menjadi lebih pekat dan terkonsentrasi, menghasilkan busa saat dikeluarkan.

2. Proteinuria (Kadar Protein Tinggi dalam Urine)

Adanya protein dalam urine, atau proteinuria, adalah salah satu penyebab utama kencing berbusa yang harus diperhatikan. Ginjal yang sehat seharusnya tidak membiarkan protein keluar bersama urine, tetapi jika ginjal rusak atau terganggu, protein dapat bocor ke dalam urine, menyebabkan urine berbusa.

3. Kondisi Ginjal

Penyakit ginjal seperti glomerulonefritis atau sindrom nefrotik dapat menyebabkan proteinuria dan kencing berbusa, yang memerlukan pemeriksaan medis lebih lanjut karena dapat memengaruhi fungsi ginjal secara keseluruhan.

4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Selain itu, infeksi saluran kemih dapat menyebabkan urine berbusa, terutama jika infeksi menyebabkan peningkatan protein atau zat lainnya dalam urine. Sensasi terbakar saat buang air kecil dan sering ingin buang air kecil adalah gejala lain yang mungkin terjadi.

5. Kondisi Sistemik Lainnya 

Beberapa penyakit sistemik, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, juga dapat mempengaruhi ginjal dan menyebabkan kencing berbusa.

YesDok Ads

6. Bahan Kimia dalam Toilet  

Bahan kimia dalam toilet terkadang menyebabkan busa dalam urine, yang bereaksi dengan urine saat buang air kecil. Kondisi ini biasanya tidak terkait dengan masalah kesehatan.

Gejala yang Harus Diwaspadai

Meskipun kencing berbusa kadang-kadang tidak berbahaya, penting untuk memperhatikan gejala lain yang mungkin menyertainya, seperti:

  • Adanya pembengkakan pada tangan, kaki, wajah, atau perut, yang bisa menjadi tanda adanya masalah dengan fungsi ginjal
  • Urine yang berubah warna menjadi lebih gelap atau berdarah.
  • Frekuensi buang air kecil yang berkurang atau menjadi lebih sering.
  • Kelelahan dan mual yang mungkin menandakan adanya masalah ginjal yang lebih serius.

Jika sering mengalami kencing berbusa, terutama jika disertai dengan gejala-gejala di atas. Segeralah melakukan pemeriksaan seperti tes urine dan darah dapat membantu menentukan sumber kencing berbusa dan apakah ada masalah kesehatan yang memerlukan perawatan.

Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, sehingga dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi gampang dengan waktu fleksibel 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
 

Referensi

https://www.mayoclinic.org/foamy-urine/expert-answers/faq-20057871

https://www.medicalnewstoday.com/articles/urine-color-chart#color-chart 

https://share.upmc.com/2021/03/foamy-urine/

YesDok Ads

Artikel Terkait

Lihat lebih banyak

Dokter Terkait

Lihat lebih banyak
dr. Erwin Yudhistira Yasanusaraharja Indrarto, Sp.Rad, M.Med.Sc

dr. Erwin Yudhistira Yasanusaraharja Indrarto, Sp.Rad, M.Med.Sc

Spesialis Radiologi

5

1 Tahun

Rp 75,000

Lihat Jadwal
dr. Lonah, Sp.FK

dr. Lonah, Sp.FK

Spesialis Farmakologi Klinik

5

2025 Tahun

dr. Tommyeko Hasudungan Damanik, Sp.M.K

dr. Tommyeko Hasudungan Damanik, Sp.M.K

Spesialis Mikrobiologi Klinik

5

4 Tahun

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.