Kesehatan tubuh merupakan hal kompleks yang perlu diperhatikan lebih cermat. Sayangnya banyak yang tidak peka akan kondisi tubuhnya. Beberapa orang baru sadar ketika tubuhnya sudah mengalami gejala signifikan yang tampak khususnya pada kulit akibat penurunan produksi Collagen. Diantaranya mengalami masalah penuaan dini seperti kulit kendur atau kerutan. Parahnya hal ini pun sering diabaikan, hingga muncul masalah yang lebih parah, seperti mengidap penyakit autoimun.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Mengenal Collagen
Tubuh sangat membutuhkan peran collagen setiap harinya. Kolagen adalah protein atau zat pembangun tubuh yang membangun hingga sepertiga protein dalam tubuh berdasarkan penjelasan UCLA Health. Peran collagen sangat penting, akan sangat berbahaya jika kekurangan collagen dalam tubuh. Collagen alami diproduksi pada bagian kulit, tulang, kuku, rambut, otot, tendon, ligamen, organ, pembuluh darah dan lapisan usus.
Dikutip dari Cleveland Clinic, tubuh memproduksi collagen dengan bantuan zat lainnya, asam amino (prolin, glisin dan hidroksiprolin) yang diperoleh dari daging, kaldu tulang dan ikan. Asam amino membentuk fibril protein dalam struktur triple helix. Selain itu, tubuh membutuhkan jumlah vitamin C, Zinc, tembaga yang tepat untuk membuat triple helix.
Tipe-Tipe Collagen
Ada beberapa tipe collagen di dalam tubuh yang perannya sangat penting. Berikut ini adalah 5 tipe collagen tersebut, antara lain:
- Type I : Tipe ini lebih padat dan berperan untuk membentuk struktur kulit, tendon, tulang dan ligamen tubuh
- Type II : Tipe ini ditemukan pada tulang rawan membentuk keelastisan dan dukungan pada sendi
- Type III : Tipe ini ditemukan pada otot, arteri dan organ
- Type IV : Tipe ini ditemukan pada lapisan kulit
- Type V : Tipe ini ditemukan di kornea mata, beberapa lapisan kulit, rambut dan jaringan plasenta.
Kenapa Butuh Collagen Tambahan
Peran collagen sangat penting bagi tubuh, hal ini diterangkan oleh dr. Maria Charlotte, B.Med, Sc sebagai skin expert dalam penjelasannya melalui video Youtube “Beauty Hacks: Collagen jadi Kunci Pancarkan Inner Beauty” sebagai berikut:
“Meskipun tubuh memproduksi collagen, kita tetap butuh asupan collagen tambahan, apalagi jika kamu yang sering terpapar polusi dan panas sinar UV. Seiring bertambahnya usia, produksi collagen alami menurun, menyebabkan munculnya tanda penuaan seperti kulit kendur. Namun ukuran collagen itu cenderung besar, jadi tidak semua collagen bisa diserap tubuh.”
Collagen seperti Apa yang dapat diserap Tubuh?
Hydrolyzed Collagen, alias peptida collagen, adalah sebutan untuk kolagen yang telah dipecah menjadi asam amino dan rantai peptida kecil untuk membuatnya lebih mudah untuk diserap tubuh. Kolagen terhidrolisis ini telah terbukti sebagai jenis kolagen yang paling efektif untuk membantu menjaga dan memperbaiki kulit, serta menahan tanda-tanda penuaan.
Berdasarkan data dari jurnal NCBI menerangkan jumlah kebutuhan harian collagen tambahan (seperti peptida collagen) yaitu hingga 2.5 g - 15 g merupakan kebutuhan asupan collagen harian yang baik untuk tubuh. Collagen tipe ini berupa serbuk yang dapat dikonsumsi seperti collagen drink atau suplemen. Namun collagen tambahan tidak dapat menjadi pengganti collagen yang seharusnya diproduksi alami oleh tubuh. Perannya hanya sebagai pelengkap kebutuhan collagen harian.
Dampak Kekurangan Collagen
Tubuh dapat berisiko mengalami penuaan dini, terhambatnya pembekuan darah, melambatnya penyembuhan luka, hingga gangguan sistem saraf. Penting untuk menjaga kualitas tidur yang cukup, menghentikan kebiasaan merokok, melindungi tubuh dari paparan sinar UV secara langsung, berhenti mengonsumsi alkohol dan junkfood. Berikut ini adalah beberapa tanda saat produksi collagen menurun, antara lain:
- Melambatnya pertumbuhan rambut, kehilangan volume dan kelembutan rambut
- Kehilangan fleksibilitas
- Timbul masalah usus
- Regenerasi kulit melambat dan kulit lebih cepat berkerut
- Kelemahan otot
- Gastrointestinal
- Osteoarthritis
- Masalah sirkulasi darah
Tips Memilih Collagen Tambahan
Jadi sangat penting lebih cermat dalam memilih collagen tambahan untuk memenuhi asupan harian. Namun perlu dipastikan tidak semua collagen dapat dicerna oleh tubuh karena ukurannya yang tidak sesuai. Hanya beberapa collagen tambahan saja, seperti Collagen Tripeptide, yang memiliki peranan efektif dan kinerjanya mirip dengan collagen alami. Sesuai dengan informasi yang dijelaskan oleh dr. Maria Charlotte, B.Med, Sc melalui video Youtube “Beauty Hacks: Collagen jadi Kunci Pancarkan Inner Beauty” sebagai berikut:
“Collagen Tripeptide seperti Fish Collagen Tripeptide, Hydrolyzed Collagen memiliki molekul lebih kecil, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh. Collagen jenis ini membantu menjaga elastisitas kulit dan mendukung pembentukan jaringan kulit baru. Penelitian menyatakan 5.000 mg Collagen adalah jumlah yang ideal untuk bantu menjaga kesehatan kulit.”

Untuk hasil yang lebih optimal sebaiknya collagen tambahan juga memerlukan bantuan antioksidan atau vitamin C, seperti Bilberry dan L-Glutathione (antioksidan terbaik dari Jepang). Peran serat atau fiber juga sangat penting untuk membantu melancarkan pencernaan tubuh. Sehingga, asupan collagen tambahan yang dikonsumsi akan dapat bekerja lebih maksimal dan memberikan efek menyeluruh ke seluruh sel dan jaringan tubuh. Sehingga efeknya dapat memberikan hidrasi yang cukup, membantu memperkuat elastisitas kulit dan dan mencegah kerutan. Saran terbaik dalam memilih collagen tambahan untuk tubuh adalah:
- Pastikan komposisi utamanya collagen, bukan yang lain
- Tripeptide agar lebih mudah terserap
- Rendah gula
- Rendah kalori agar tidak mengganggu pola makan seharian
- Tinggi serat & vitamin C agar membantu penyerapan nutrisi lebih baik
Pastikan kriteria di atas adalah standar collagen drink yang Anda pilih, seperti LunaBloom, berikut ini beberapa ingredients dan manfaatnya, meliputi:
- 5x lebih tinggi collagen (5000 mg collagen fish tripeptide)
- Collagen Fish Tripeptide (Lebih mudah terserap karena partikel lebih kecil dan berfungsi untuk kesehatan kulit)
- Japanese L-Glutathione untuk menangkal radikal bebas & menjaga skin barrier
- High fiber atau tinggi serat 7 gr (2x lipat lebih tinggi dari produk dipasaran)
- Kaya vitamin C untuk mengoptimalkan imun tubuh
- Stevia sugar (2 gr/sachet - dari ekstrak buah)
- Rendah kalori (60 kal/sachet)
Agar hasil lebih optimal sebaiknya konsisten mengonsumsinya selama 14 hari ataupun lebih. Waktu terbaik mengonsumsinya adalah 15 menit sebelum sarapan dan makan malam. Pastikan juga mengonsumsi cukup air 3L/hari untuk hasil yang optimal.
Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dermatologi agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
Referensi
https://www.health.harvard.edu/blog/considering-collagen-drinks-and-supplements-202304122911
https://www.uclahealth.org/news/article/should-you-take-collagen-supplements
https://my.clevelandclinic.org/health/articles/23089-collagen
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6566836/
https://www.healthline.com/nutrition/collagen-benefits#faq
https://simonethomaswellness.com/blogs/news/how-collagen-can-transform-your-skin-from-the-inside-out
