Sobat Yesdok, horner's syndrome adalah kondisi langka yang memengaruhi jalur saraf di satu sisi tubuh yang menghubungkan otak ke wajah dan mata. Kondisi ini bisa berdampak fatal jika tidak segera ditangani.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Penyebab Horner’s Syndrome
Terjadinya kerusakan pada jalur saraf simpatis yang menghubungkan otak dengan wajah dan mata, Horner's Syndrome, atau oculosympathetic palsy, umumnya hanya terjadi pada satu sisi wajah dan dapat ditandai dengan:
- Ptosis: Penurunan kelopak mata atas
- Miosis: Pupil mata yang lebih kecil
- Anhidrosis: Penurunan atau hilangnya keringat pada sisi wajah yang terkena
Penurunan refleks pupil terhadap cahaya merupakan gejala tambahan yang dapat muncul. Kerusakan pada jalur saraf simpatis dapat menjadi salah satu tanda utamanya. Berikut adalah beberapa penyebab utama Horner's Syndrome, antara lain:
1. Cedera Kepala atau Leher
Riwayat cedera pada kepala atau leher akibat kecelakaan dapat merusak saraf simpatis. Pada tingkat otak, batang otak, atau di sepanjang saraf yang menuju mata dapat terjadi kerusakan.
2. Tumor
Tumor di leher atau dada bagian atas, seperti tumor Pancoast, dapat menekan jalur saraf simpatis dan menyebabkan gejala Horner's Syndrome. Kondisi ini harus segera ditangani.
3. Penyakit Vaskular
Penyakit yang mengganggu aliran darah dan merusak jalur saraf simpatis seperti penyakit vaskular, seperti stroke atau aneurisma arteri karotis atau aorta dapat menjadi penyebab sekaligus gejalanya.
4. Prosedur Bedah
Setelah prosedur bedah di leher atau dada bagian atas, seperti operasi kelenjar tiroid atau tulang belakang leher, dapat terjadi kerusakan saraf simpatis, yang dapat menyebabkan komplikasi Horner's Syndrome.

5. Infeksi
Horner's Syndrome juga dapat disebabkan oleh infeksi yang menyebabkan peradangan di sekitar saraf simpatis, seperti abses atau infeksi bakteri tertentu. Peradangan ini dapat menekan atau merusak saraf simpatis di leher atau dada bagian atas.
Prediksi awal Horner's Syndrome bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat kerusakan saraf yang dialami mereka. Dalam beberapa kasus, gejala dapat membaik atau hilang sama sekali jika penyebabnya ditangani.
Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
Referensi
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/horner-syndrome/symptoms-causes/syc-20373547
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17836-horners-syndrome
https://medlineplus.gov/genetics/condition/horner-syndrome/#frequency
