Gen Z Heboh dengan Istilah "Jam Koma", Jangan Sampai Kamu Mengalaminya

Istilah baru meramaikan jagat sosial media Indonesia. Kali ini didominasi oleh peran Gen Z yang melahirkan sebuah istilah baru di masyarakat. “Jam Koma”, adalah istilah yang diperbincangkan dan trending di sosial media Tiktok dan X. Berbagai video menunjukkan betapa beragamnya tingkah Gen Z ini. Apakah kamu salah satunya?

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Apa Itu “Jam Koma”

Merujuk dari video yang ramai beredar di sosial media, “jam koma” dapat didefinisikan sebagai sebuah istilah yang menggambarkan kondisi seseorang sulit fokus terhadap kegiatan yang dilakukannya. Hal ini dikaitkan dengan kelelahan fisik dan mental akibat kebiasaan buruk yang dilakukan, seperti, jam tidur yang tidak teratur, overthinking berlebihan, dan pola makan yang tidak baik.

Kondisi “jam koma” ini mengakibatkan seseorang kehilangan fokus dan kehabisan energi sehingga tidak sadar dengan apa yang dilakukan. Kondisi ini biasanya terjadi di sore hingga malam hari. Sebenarnya kondisi ini dapat dialami oleh siapapun dan dari semua kalangan umur. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab timbulnya fenomena ini.

Penyebab Terjadinya “Jam Koma”

Fenomena “jam koma” ini dapat terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya gaya hidup yang tidak sehat. Kebiasaan tidur larut dan overthinking berlebihan menyebabkan tubuh kekurangan waktu untuk beristirahat. Layaknya sebuah “robot”, apabila dipaksa untuk bekerja tanpa henti pasti akan mengalami “error”, begitu juga dengan tubuh Anda. Tidak hanya itu, kurangnya istirahat ditambah pola makan yang tidak teratur akan semakin mempengaruhi kinerja otak sehingga tidak dapat berperan secara optimal.

Tips Menghindari Kondisi “Jam Koma”

Untuk menghindari kondisi “jam koma”, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Istirahat yang cukup

Tubuh lazimnya memerlukan waktu istirahat selama 8 jam sehari. Apabila Anda memiliki kebiasaan tidur larut dan begadang, sebaiknya segera meninggalkan kebiasaan itu. Berikan tubuh kesempatan untuk beristirahat selama 7-9 jam sehari dapat membantu Anda untuk menghadapi esok hari dengan energi yang cukup.

2. Stop Overthinking Berlebihan

Memikirkan sesuatu secara berlebihan sama saja dengan memberikan beban terhadap otak. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi fisik, tetapi juga memengaruhi kesehatan mental. Ketika Anda overthinking secara berlebihan, otak akan bekerja ekstra serta dapat memicu kekhawatiran yang menyebabkan tubuh tidak dapat beristirahat dengan baik.

3. Perbanyak Minum Air Putih

Kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih cepat lelah dan sulit untuk fokus. Dehidrasi mempengaruhi kinerja tubuh sehingga Anda akan merasa mengantuk, lemas, dan kehilangan energi untuk melakukan sesuatu. Oleh karena itu, sebaiknya pastikan tubuh memperoleh cairan minimal sebanyak 2 liter perhari agar tidak mengalami “jam koma” di waktu-waktu tertentu.

4. Mengonsumsi Makanan Sehat

Tidak hanya memerlukan istirahat dan cairan yang cukup, tubuh juga pastinya membutuhkan asupan nutrisi yang baik. Ketika Anda memiliki rutinitas yang cukup padat, mengonsumsi makanan sehat dapat membantu menjaga daya tahan tubuh. Tidak hanya itu, hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan kinerja otak sehingga dapat terhindar dari kondisi sulit fokus.

Fenomena “jam koma” bukanlah hal yang dapat Anda abaikan begitu saja. Kondisi ini adalah sebuah tanda bahwa tubuh mengalami kelelahan berlebihan dan ada yang salah dari kebiasaan yang dilakukan. Ketika mulai mengalami kesulitan untuk fokus, merasa lemas dan mengantuk, sebaiknya Anda beristirahat sejenak dari aktivitas yang dilakukan selama 10-15 menit. Hal ini membantu otak untuk kembali fokus.

Jika Anda memiliki masalah sulit fokus, mudah lemas, dan tidak bersemangat dalam menjalani aktivitas, sebaiknya segera konsultasikan dengan psikolog agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.