Gejala Aneurisma Otak, Waspadai Yuk

Sobat Yesdok, gejala paling jelas terjadinya aneurisma otak yaitu membengkak atau melebar dinding pembuluh darah otak. Jika aneurisma tersebut pecah, itu dapat menyebabkan perdarahan otak yang fatal. Sehingga sangat penting untuk memahami gejala aneurisma otak agar Anda menjadi lebih waspada.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Gejala Aneurisma Otak

Aneurisma otak seringkali juga tidak menimbulkan gejala sampai pecah. Namun, aneurisma yang besar atau menekan jaringan otak dan saraf di sekitarnya dapat menyebabkan gejala.

Beberapa gejala yang mungkin timbul, antara lain:

1. Sakit Kepala Parah

Aneurisma yang besar dapat menyebabkan sakit kepala yang sangat parah dan tiba-tiba dan tidak mempan hanya dengan mengonsumsi obat sakit kepala.

2. Masalah Penglihatan

Terjadinya kondisi penglihatan ganda, kehilangan penglihatan sebagian, atau pandangan kabur dapat disebabkan oleh aneurisma yang menekan saraf optik atau bagian otak yang mengatur penglihatan.

3. Nyeri di Belakang dan Sekitar Mata

Karena menekan saraf dan jaringan di dekat mata, kondisi ini akan membuat penderitanya merasa nyeri yang disertai dengan pelebaran pupil atau perubahan lainnya pada mata.

4. Mati Rasa atau Kelemahan

Karena menekan saraf, sehingga kondisi ini menyebabkan kelemahan atau kehilangan rasa pada satu sisi tubuh atau wajah.

5. Kejang

Kondisi ini juga menekan jaringan di sekitar otak, yang akan menyebabkan kejang pada beberapa pasien.

Gejala Aneurisma Otak yang Pecah

Aneurisma yang pecah adalah keadaan darurat medis yang memerlukan penanganan segera. Gejala pecahnya aneurisma otak meliputi:

1. Sakit Kepala Hebat Mendadak

Sakit kepala hebat yang mendadak, sering kali disertai mual dan muntah.

2. Leher Kaku

Perdarahan yang disebabkan oleh pecahnya aneurisma dapat menyebabkan meninges, lapisan pelindung otak, dan sumsum tulang belakang iritasi, yang dapat menyebabkan leher kaku.

3. Kehilangan Kesadaran

Pecahnya aneurisma dapat menyebabkan kehilangan kesadaran, dapat membuat penderitanya merasa kebingungan.

4. Kejang

Ketika aneurisma pecah, tekanan otak yang tiba-tiba meningkat dapat menyebabkan kejang. Kejang ini dapat terjadi segera setelah aneurisma terbentuk atau setelah beberapa waktu.

5. Gangguan Penglihatan

Saraf yang mengontrol penglihatan dapat terpengaruh oleh perdarahan, yang dapat menyebabkan penglihatan ganda atau kehilangan penglihatan.

6. Mual dan Muntah

Mual dan muntah, yang sering disertai dengan sakit kepala yang parah, adalah reaksi tubuh terhadap tekanan intrakranial yang meningkat.

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.