Sebagian besar orang mungkin merasa sangat mengantuk usai menghabiskan makan mereka. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi?
Kondisi mengantuk setelah makan juga dikenal dengan istilah food coma atau dalam bahasa medis disebut somnolen postprandial. Saat mengalami food coma, seseorang bisa merasa sangat lelah hingga lesu sesaat setelah makan dan berlangsung selama beberapa jam.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya food coma, seperti:
Mengonsumsi makanan tinggi lemak
Para peneliti mengatakan bahwa mengonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah karbohidrat dapat menyebabkan kantuk setelah makan. Sinyal rasa kenyang akan dikirim ke pusat otak yang berfungsi mengatur tidur setelah Anda makan besar yang tinggi lemak. Sinyal ini akan meredam sinyal lapar dan meningkatkan rasa kantuk.
Mengonsumsi makanan yang mengandung triptofan
Triptofan merupakan asam amino yang ditemukan dalam produk susu dan daging tertentu. Ketika asam amino dikonsumsi bersama dengan karbohidrat seperti nasi atau kentang, ini bisa meningkatkan produksi serotonin. Serotonin merupakan neurotransmitter dan ketika hormon ini dilepaskan, Anda akan cenderung lebih merasa relaks dan malas.
Aliran darah berubah dari otak ke organ pencernaan
Pakar kesehatan mengatakan bahwa food coma disebabkan oleh pergeseran aliran darah dari otak ke organ pencernaan. Saat Anda makan, sistem saraf parasimpatik diaktifkan. Sistem saraf parasimpatik ini dipicu ketika perut menjadi kenyang setelah terisi makanan besar. Akibatnya, aliran darah lebih diarahkan menuju organ pencernaan daripada ke otak. Pengalihan aliran darah ini akan menyebabkan Anda merasa sangat mengantuk dan lelah.
(Foto: awkwardfamilyphotos.com)
