Efek Self Compassion: Mengapa Perlu Berempati dengan Diri Sendiri?

November 15, 2024 | Dea

self compassion adalah, empati adalah, empati dan simpati, pentingnya empati, empati dengan diri sendiri, yesdok

Ketika Anda gagal, pastinya akan merasa lelah, kecewa, atau bahkan marah pada diri sendiri? Semua orang pasti pernah mengalami masa-masa sulit. Namun, tahukah kamu bahwa cara kita berbicara pada diri kita sendiri saat-saat seperti ini dapat berdampak besar pada kesehatan mental kita? Karena itu, empati diri, atau empati diri, sangat penting

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Mengenal Self Compassion

Berikut ini adalah beberapa manfaat saat seseorang menerapkan self compassion dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

1. Self Compassion Membantu Mengurangi Stres dan Kecemasan

Seringkali kita menjadi terlalu keras pada diri kita sendiri saat kita menghadapi kesulitan hidup. Namun, memiliki empati diri memungkinkan kita untuk merasa lebih tenang. Sebagai contoh, kita dapat menghindari menyalahkan diri sendiri karena kesalahan kita. Sebaliknya, kita dapat mengakui bahwa setiap orang memiliki hak untuk merasa lelah dan kecewa. Dengan mengurangi kritik yang keras, kecemasan dan stres juga dapat mereda karena kita mulai menerima ketidaksempurnaan kita sendiri.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional

Mengasihi diri sendiri tidak hanya berarti melakukan hal baik pada diri sendiri, itu juga berarti menerima dan mengakui kelemahan kita. Saat kita belajar mencintai diri kita sendiri, kita mengembangkan perasaan positif dan kesejahteraan emosional. Ini membantu kita merasa lebih terhubung dengan diri kita dan mengurangi rasa kesepian atau tidak cukup baik. Dengan berempati dengan diri kita sendiri, kita memiliki kesempatan untuk sembuh secara emosional, bukan hanya fisik.

3. Meningkatkan Kemampuan untuk Menghadapi Tantangan

Kehidupan pasti memiliki kesulitan dan kegagalan. Namun demikian, ketika kita memiliki empati untuk diri kita sendiri, kita lebih siap untuk menghadapi tantangan dengan kepala tegak. Kita bisa mendorong diri kita sendiri untuk bangkit kembali daripada tenggelam dalam perasaan malu atau bersalah. Rasa empati mengajarkan kita bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar yang membentuk kita menjadi lebih kuat, dan bahwa itu bukanlah akhir.

4. Membantu Mengurangi Perbandingan Sosial

Di era media sosial saat ini, kita sering merasa tertinggal ketika orang lain berhasil. Jika kita memiliki empati diri, kita berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain dan berkonsentrasi pada perjalanan kita sendiri. Berempati dengan diri sendiri mengajarkan kita untuk menghargai proses dan keberhasilan pribadi sehingga kita tidak terpengaruh terlalu banyak oleh ekspektasi sosial yang kadang-kadang tidak realistis.

5. Meningkatkan Hubungan dengan Orang Lain

Kemampuan kita untuk berempati dengan diri kita sendiri ternyata terkait erat dengan kemampuan kita untuk berempati dengan orang lain. Ketika kita mampu menerima dan menghargai diri kita sendiri, kita lebih mampu menunjukkan kasih sayang kepada orang lain. Self-compassion menciptakan siklus positif yang memperkuat hubungan kita dengan teman, keluarga, atau pasangan kita.

YesDok Ads

6. Membangun Ketahanan Mental

Berbagi kasih sayang dengan diri kita membantu kita membangun ketahanan mental. Kehidupan memiliki tantangan, tetapi kita akan lebih mampu menghadapi mereka dengan cara yang lebih positif dan realistis. Kita tidak pernah sakit atau kecewa karena kita tahan, tetapi itu membuat kita lebih siap untuk pulih dan terus maju.

Self-compassion bukan hanya memaafkan diri sendiri, itu juga berarti memberi perhatian, kebaikan, dan pemahaman pada diri kita seperti teman terbaik kita. Dengan berlatih self-compassion, kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih kuat, dan meningkatkan kesehatan mental dan emosional. Oleh karena itu, mari kita mulai berempati dengan diri kita sendiri, karena semua orang berhak atas kasih sayang dan perhatian, terutama dari diri kita sendiri.

Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan psikolog agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
 

Referensi

https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7139462/ 

https://www.psychologytoday.com/intl/blog/the-compassion-chronicles/202006/develop-empathy-for-others-and-self-compassion-for-yourself 

https://scsmh.education.uiowa.edu/2023/09/05/be-kinder-to-yourself-the-power-of-practicing-self-compassion/

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.