Efek Compartment Syndrome Bagi Tubuh

May 17, 2024 | Dea

sindrom kompartemen, kompartemen sindrom, sindrom kompartemen adalah, kompartemen sindrom adalah, sindrom kompartemen 5p, gejala sindrom kompartemen, tanda sindrom kompartemen, tanda kompartemen sindrom, yesdok

Sobat Yesdok, karena penyakit ini biasanya disebabkan oleh cedera yang menimbulkan tekanan tinggi pada otot, sindrom kompartemen adalah kondisi medis serius yang dapat memiliki banyak efek berbahaya pada tubuh.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Efek Compartment Syndrome

Berikut ini adalah beberapa dampak utama dari kondisi ini berdasarkan informasi dari OrthoInfo, NCBI, dan HealthDirect, antara lain:

1. Kerusakan Saraf dan Otot

Menyebabkan tekanan yang tinggi pada kompartemen otot, menghambat aliran darah ke otot dan saraf di area tersebut. Jika tidak diobati segera, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otot dan saraf. Kelemahan otot dan hilangnya fungsi saraf adalah gejala utama kerusakan ini.

2. Kehilangan Fungsi Anggota Tubuh

Tekanan yang tidak tertangani dapat menyebabkan nekrosis jaringan, di mana jaringan otot dan saraf mati karena kekurangan oksigen dan nutrisi. Akibatnya, orang dapat kehilangan kemampuan untuk melakukan apa yang mereka lakukan pada anggota tubuh yang terkena, seperti tangan, kaki, atau lengan. Dalam kasus yang parah, amputasi mungkin diperlukan untuk mencegah infeksi atau kerusakan jaringan yang lebih parah.

3. Rhabdomyolysis

Kondisi di mana serat otot yang rusak masuk ke aliran darah, yang bisa terjadi pada compartment syndrome, disebut rhabdomyolysis. Ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal akut karena ginjal harus bekerja keras untuk mengeluarkan produk sisa dari otot yang telah rusak. Perawatan medis diperlukan untuk mencegah gagal ginjal dalam kondisi ini. 

4. Gangguan Sirkulasi Darah

Compartment syndrome menyebabkan kerusakan pada otot dan saraf secara lokal, serta mempengaruhi sirkulasi darah secara keseluruhan. Ketika tekanan meningkat, darah tidak dapat mengalir dengan baik, yang dapat menyebabkan pembengkakan, rasa sakit, dan kemungkinan pembekuan darah.

5. Nyeri Hebat

Salah satu gejala utama compartment syndrome adalah nyeri yang sangat parah yang tidak hilang meskipun obat penghilang rasa sakit diberikan. Peningkatan tekanan pada area otot biasanya ditunjukkan oleh nyeri ini. Jika tidak ditangani segera, rasa sakit ini dapat menjadi sangat parah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

YesDok Ads

6. Keterbatasan Mobilitas

Setelah mengalami compartment syndrome, beberapa pasien mungkin mengalami keterbatasan mobilitas permanen karena kerusakan otot dan saraf, yang dapat menyebabkan kelemahan otot dan hilangnya koordinasi. Untuk membantu pasien pulih mobilitasnya, rehabilitasi fisik sering diperlukan.

7. Perubahan Sensasi

Kerugian saraf juga dapat mengubah sensasi di area yang terkena. Meskipun tekanan telah diatasi, pasien mungkin mengalami mati rasa, kesemutan, atau sensasi terbakar yang tidak berhenti. Sensasi ini dapat bertahan lama dan berdampak pada kualitas hidup pasien.

Untuk mencegah konsekuensi jangka panjang yang serius, diagnosis dan penanganan compartment syndrome harus dilakukan segera. Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

 

REFERENSI

https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/compartment-syndrome/

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448124/

https://www.healthdirect.gov.au/compartment-syndrome

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.