Selama beberapa tahun terakhir, mungkin sudah banyak mendengar tentang diet keto. Meskipun banyak diet yang mulai ditinggalkan seiring berjalannya waktu, diet keto terus berkembang dan semakin populer.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Apa Itu Diet Keto?
Diet ketogenik atau diet keto adalah diet rendah karbohidrat, tinggi lemak yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Idealnya diet keto dilakukan dengan jumlah asupan sebesar, 70% hingga 80% lemak, 10% hingga 20% protein dan 5% hingga 10% karbohidrat. Anda dapat mengonsumsi makanan dengan tinggi lemak, seperti, daging dan ikan, telur, kacang-kacangan dan biji-bijian, mentega dan krim, keju, dan minyak zaitun.
Manfaat Diet Keto
Diet keto tidak hanya membantu untuk menurunkan berat badan, tetapi juga dapat mencegah dan mengurangi gejala beberapa penyakit, seperti:
1. Menurunkan Risiko Diabetes
Diet ketogenik dapat membantu Anda menghilangkan lemak berlebih, yang terkait erat dengan diabetes tipe 2, pradiabetes, dan sindrom metabolik. Diet keto ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin sebesar 75%.
2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Diet keto dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dengan menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol HDL (“baik”), dan menurunkan trigliserida.
3. Mengurangi Gejala Alzheimer
Diet keto dapat membantu mengurangi gejala dan memperlambat perkembangan penyakit alzheimer.
4. Epilepsi
Penelitian telah menunjukkan bahwa diet ketogenik dapat menyebabkan pengurangan kejang yang signifikan pada anak-anak penderita epilepsi.
5. Penyakit Parkinson
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, satu studi menemukan bahwa diet tersebut membantu memperbaiki gejala penyakit Parkinson.
6. Menurunkan Risiko Sindrom Ovarium Polikistik
Diet ketogenik dapat membantu mengurangi kadar insulin, yang mungkin berperan penting dalam sindrom ovarium polikistik.
Efek Samping Diet Keto
Diet keto memiliki banyak manfaat, tetapi mungkin disertai beberapa efek samping. Salah satu tanda ketosis mungkin termasuk "flu keto," yang meliputi gejala seperti sakit perut, sakit kepala, dan kelelahan. Gejala ketosis lainnya seperti berikut:
1. Bau mulut

2. Sembelit
3. Insomnia
4. Dehidrasi
5. Kepadatan tulang rendah (osteopenia) dan patah tulang
6. Kolesterol tinggi (hiperlipidemia)
7. Batu ginjal.
Apabila Anda ingin memulai program diet tetapi bingung mulai darimana, sebaiknya Anda dapat segera konsultasikan kondisi tersebut ke dokter untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
Referensi
https://my.clevelandclinic.org/health/articles/24003-ketosis
https://health.clevelandclinic.org/what-is-the-keto-diet-and-should-you-try-it
https://www.healthline.com/nutrition/ketogenic-diet-101#other-benefits
