Dunia sedang digemparkan dengan penemuan terbaru dari penyakit yang sangat ditakuti oleh kebanyakan orang dewasa pada umumnya yaitu diabetes. Namun, baru-baru ini, dunia medis telah resmi menguak diabetes tipe 5. Tipe diabetes ini cukup berbeda dibanding tipe lainnya, karena berkaitan dengan faktor malnutrisi.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Mengenal Tipe Diabetes
Penyakit diabetes memiliki beberapa tipe, namun yang paling umum terjadi yaitu tipe 1 dan tipe 2. Perbedaannya terletak pada cara tubuh memproses insulin, dimana diabetes tipe 1 ditandai dengan sistem kekebalan tubuh menyerang sel penghasil insulin di Pankreas, sehingga tubuh tidak dapat memproduksi insulin.
Diabetes tipe 2 ini ditandai saat tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara normal dikenal dengan kondisi resisten terhadap insulin, walaupun tubuh masih dapat memproduksi insulin dengan normal. Diabetes tipe 3 yang ditandai adanya permasalahan kadar insulin di otak seseorang. Kondisi ini cukup jarang terjadi, pemicunya akibat stroke, trauma kepala dan gangguan neurologis.
Diabetes tipe 4 belum diklasifikasi secara resmi dan tidak terkait dengan berat badan atau massa tubuh seseorang. Namun tipe ini memiliki gejala yang hampir mirip dengan tipe 2 atau resistensi insulin, dan seringkali dikaitkan dengan penyakit orang tua.
Diabetes tipe 5 yang baru saja diresmikan ini didiagnosis sebagai penyakit yang rentan menyerang anak-anak muda. Diabetes tipe 5 ini tidak berkaitan dengan obesitas, namun sebaliknya, tipe ini berelasi erat dengan faktor malnutrisi. Kondisi ini ditandai saat seseorang kekurangan asupan gizi mikronutrien dan makronutrien yang seimbang dalam tubuhnya. Akibatnya dapat mempengaruhi menurunnya kadar tubuh dalam memproduksi insulin.
Sekitar 20-25 juta penduduk di Asia-Afrika didiagnosis menderita diabetes tipe 5, hal ini berkaitan dengan kesenjangan sosial yang terjadi, seperti faktor ekonomi yang tidak memadai penderitanya untuk mendapatkan nutrisi yang layak bagi tubuhnya atau defisiensi nutrisi. Kondisi ini rentan terjadi selama masa kanak-kanak hingga remaja.

Gejala Diabetes Tipe 5
Berikut ini adalah beberapa gejala dari diabetes tipe 5 yang dapat diperhatikan lebih awal, antara lain:
- Tubuh mengalami kelelahan terus-menerus
- Penurunan berat badan terus-menerus yang tidak dapat dijelaskan
- Pertumbuhan yang terhambat
- Rasa haus berlebihan dan peningkatan buang air kecil
- Sering mengalami infeksi dan penyembuhan luka yang buruk
- Mengalami masalah pencernaan dan kehilangan nafsu makan
- Muncul bercak hitam di kulit, khususnya pada area leher
- Gangguan pada memori, fokus dan aktivitas belajar
Perlu dipahami bahwa diabetes tipe 5 adalah kondisi kekurangan insulin bukan resisten terhadap insulin. Pengobatan yang dapat dilakukan untuk penderita diabetes tipe 5 adalah dengan mengonsumsi obat-obatan antidiabetes, suntikan insulin, perubahan gaya hidup, pola makan sehat dan berolahraga dan rutin melakukan pemantauan kadar gula darah secara rutin agar terhindar dari kemungkinan hipoglikemia (penurunan kadar gula darah yang ekstrem).
Apabila Anda mengalami kondisi di atas, segera konsultasikan kondisi tersebut ke dokter untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
Referensi
https://www.diabetes.co.uk/news/2025/apr/type-5-diabetes-formally-recognised.html
https://idf.org/news/new-type-5-diabetes-working-group/
https://redcliffelabs.com/myhealth/diabetes/type-4-diabetes-your-weight-is-not-the-main-risk-for-getting-this-type-of-diabetes/
