Standar kecantikan menjadi tolak ukur bagi para wanita untuk berpenampilan dan tampil “cantik” di masyarakat. Selain memengaruhi tampilan fisik dari seseorang, standar kecantikan juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Apa Itu Standar Kecantikan?
Standar kecantikan adalah persepsi kecantikan yang ditetapkan oleh masyarakat dan budaya terhadap orang-orang. Standar tersebut menentukan apa yang dianggap "cantik" dan dapat mencakup tinggi dan berat badan, proporsi wajah, dan bentuk tubuh.
Mengapa Standar Kecantikan Berpengaruh Terhadap Kesehatan Mental?
Standar kecantikan sangat mengakar dalam masyarakat dan tidak hanya memengaruhi penampilan fisik tetapi juga kesehatan mental. Standar kecantikan dalam masyarakat memberi tahu orang-orang tentang bagaimana mereka "seharusnya" berpenampilan. Namun, ada lebih banyak tekanan bagi orang-orang, terutama perempuan muda, untuk berpenampilan dengan cara tertentu dan memiliki tipe tubuh tertentu. Tekanan ini dapat memengaruhi kesehatan mental individu yang menyebabkan depresi, gangguan makan, dan rasa tidak percaya diri.
Dampak Standar Kecantikan Terhadap Kesehatan Mental
1. Tingkat Kepercayaan Diri yang Rendah
Standar kecantikan yang tidak realistis dapat menyebabkan ketidakpuasan terhadap tubuh yang memengaruhi kualitas hidup yang lebih buruk dan tekanan psikologis. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko kebiasaan makan yang tidak sehat dan gangguan makan.
Body image yang negatif, atau ketidakpuasan terhadap tubuh, juga dapat menyebabkan tingkat kepercayaan diriyang rendah. Sehingga dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Misalnya, seseorang mungkin memilih untuk tidak berada di sekitar orang lain atau terus-menerus terobsesi dengan seberapa banyak mereka berolahraga atau makan.
2. Menyebabkan Gangguan Makan
Body image yang mengakar di masyarakat menjadi faktor risiko utama yang memengaruhi gangguan makan. Gangguan makan ini disebabkan oleh ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh. Tidak hanya itu, hal ini juga memicu tindakan lainnya, seperti konsumsi steroid, konsumsi pil diet, dan olahraga secara berlebihan.
3. Depresi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2020, menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara ketidakpuasan bentuk tubuh dengan gejala depresi, hal ini terutama berlaku di kalangan wanita muda yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
4. Gangguan Kecemasan
Tidak hanya menyebabkan gejala depresi, ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh juga menyebabkan gangguan kecemasan, khususnya pada remaja. Beberapa orang mengalami kekhawatiran berlebihan tentang cara orang lain memandang tubuh mereka. Kekhawatiran tentang bagaimana orang lain menilai mereka berdasarkan berat badan, tinggi badan, atau bentuk tubuh dapat menyebabkan rasa malu, khawatir, dan malu. Beberapa orang mungkin menyebutnya sebagai kecemasan fisik sosial.

5. Menarik Diri dari Lingkungan Sosial
Standar kecantikan yang diterapkan dalam lingkungan sosial dapat membuat seseorang enggan untuk turut berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini biasanya juga disebabkan oleh rasa tidak percaya diri dan ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh. Tidak hanya itu, rasa tidak percaya diri ini juga dapat membuat seseorang menarik diri baik dari sosial maupun pasangan.
Cara Mengatasi Dampak Kesehatan Mental
Untuk mengurangi dampak kesehatan mental, Anda dapat melakukan beberapa cara, seperti, menghapus sosial media yang menimbulkan tekanan terhadap diri sendiri, menjadi lebih bijak dalam melihat tren atau standar kecantikan yang ada di sosial media dan masyarakat, memberikan afeksi terhadap diri sendiri serta memperlakukan diri dengan baik, dan terbuka dengan lingkungan sekitar mengenai isu kesehatan mental yang dialami.
Apabila Anda mengalami masalah kesehatan Anda dapat segera konsultasikan kondisi tersebut ke dokter untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
Referensi
https://storymaps.arcgis.com/stories/7801e523c9a24107be2dcc67725a20c8
https://fherehab.com/learning/beauty-standards-mental-health
https://neurolaunch.com/psychological-effects-of-beauty-standards/
https://www.medicalnewstoday.com/articles/beauty-standards-and-mental-health#how-to-cope
