Compartment Syndrome Itu Apa? Ini 7 Faktanya

May 17, 2024 | Dea

sindrom kompartemen, kompartemen sindrom, sindrom kompartemen adalah, kompartemen sindrom adalah, sindrom kompartemen 5p, gejala sindrom kompartemen, tanda sindrom kompartemen, tanda kompartemen sindrom, yesdok

Sobat Yesdok, agar terhindar dari penyakit Compartment syndrome, anda harus lebih cermat dalam menjaga kesehatan tubuh anda. Namun, beberapa penyakit dapat muncul akibat cedera berat yang pernah anda alami. Sehingga penting bagi anda untuk selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas setiap harinya.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Compartment Syndrome

Sindrom kompartemen adalah kondisi medis yang parah yang muncul ketika tekanan otot meningkat ke tingkat yang berbahaya. Tekanan ini dapat mengurangi aliran darah, yang mencegah oksigen dan nutrisi sampai ke otot dan sel saraf, dan mengakibatkan kerusakan jaringan.

Berikut adalah tujuh fakta penting mengenai compartment syndrome berdasarkan sumber dari OrthoInfo, NCBI, dan HealthDirect, antara lain:

1. Penyebab dan Jenis

Compartment syndrome dapat terjadi secara akut atau kronis. Cedera berat seperti patah tulang, luka bakar, atau gigitan ular adalah penyebab utama compartment syndrome kronis, yang biasanya terkait dengan aktivitas fisik yang berulang seperti lari atau bersepeda.

2. Gejala

Compartment syndrome memiliki gejala seperti bengkak, kesemutan, mati rasa, dan nyeri hebat yang tidak berkurang dengan obat penghilang rasa sakit. Dalam kasus akut, gejala biasanya muncul dalam beberapa jam setelah cedera.

3. Diagnosis

Secara umum, diagnosis sindrom kompartemen dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan pengukuran tekanan pada kompartemen otot dengan alat khusus. Tekanan di atas 30 mm Hg dianggap berbahaya dan memerlukan tindakan segera.

4. Pengobatan

Compartment syndrome akut adalah keadaan darurat medis yang memerlukan fasciotomi, yaitu prosedur bedah yang mengurangi tekanan dengan membuat sayatan pada kulit dan fascia yang menutupi otot. Compartment syndrome kronis mungkin memerlukan perubahan dalam gaya hidup atau teknik latihan untuk mengurangi tekanan. 

YesDok Ads

5. Komplikasi

Compartment syndrome dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada otot dan saraf, kehilangan kemampuan untuk menggunakan anggota tubuh yang terkena, dan dalam kasus yang sangat parah, amputasi mungkin diperlukan. Gagal ginjal juga dapat menyebabkan kerusakan otot yang luas, yang dikenal sebagai rhabdomyolysis.

6. Prognosis

Prognosis untuk compartment syndrome akut dapat baik dengan pengobatan yang cepat dan tepat. Namun, menunda diagnosis dan pengobatan dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang. Perubahan gaya hidup dan pengaturan aktivitas fisik dapat membantu mencegah kekambuhan gejala kronis.

7. Pencegahan

Mengelola cedera dengan benar dan mendapatkan perawatan medis segera jika ada gejala tekanan pada otot. Sangat penting bagi atlet untuk melakukan pemanasan yang baik, menggunakan teknik yang tepat, dan menghindari latihan terlalu banyak.

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

 

REFERENSI

https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/compartment-syndrome/

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448124/

https://www.healthdirect.gov.au/compartment-syndrome

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.