Rambut kemaluan yang tumbuh ke dalam adalah rambut yang tumbuh kembali ke dalam kulit alih-alih keluar. Jika tidak ditangani dengan benar, hal ini dapat menyebabkan benjolan kecil, kemerahan, iritasi, atau bahkan infeksi.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Mengatasi Ingrown Pubic Hair
Sebelum membahas cara yang tepat untuk mengatasi ingrown pubic hair, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui yaitu asal mula mengapa kondisi ini dapat terjadi. Pertama hal ini dapat disebabkan akibat teknik pencukuran yang salah, seperti mencukur rambut kemaluan terlalu pendek hingga setara dengan dengan permukaan kulit.
Saat mencukur kemungkinan melawan arah pertumbuhan rambut, meningkatkan risiko rambut tumbuh ke dalam. Selain itu karena tekstur rambut, seperti keriting atau kasar lebih rentan akan tumbuh ke dalam. Hal lainnya akibat penumpukan sel kulit mati atau minyak berlebih sehingga menyumbat pori, membuat rambut sulit tumbuh ke permukaan.
Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya kondisi ini, antara lain:
- Pastikan pilih dan gunakan pisau cukur yang benar-benar tajam dan selalu cukur searah pertumbuhan rambut.
- Hindari mencukur rambut sangat pendek atau terlalu dekat dengan kulit.
- Bersihkan area dengan sabun antibakteri atau feminine wash sebelum bercukur.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi rambut yang tumbuh ke dalam di area genital, antara lain:
1. Kompres Hangat
Untuk membantu mengatasi kondisi rambut yang tumbuh ke dalam ini Anda dapat mengompres permukaan kulit yang terkena selama beberapa menit, tiga hingga empat kali sehari dengan air hangat. Tujuannya agar dapat melunakkan kulit dan membuka pori-pori sehingga rambut tumbuh dapat perlahan keluar secara alami.
2. Eksfoliasi Ringan
Alternatif lainnya seperti eksfoliasi area kulit dengan kain yang lembut. Cara ini dapat mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori, tetapi jangan memaksakan atau menggosok terlalu kuat dan kasar karena dapat mengiritasi kulit area kemaluan yang sensitif.
3. Gunakan Krim Anti-inflamasi atau Antibiotik
Agar peradangan dapat berkurang, salep seperti hidrokortison 1% dapat membantu meredakan peradangan akibat ingrown hair. Tetapi Anda tetap harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan antibiotik topikal.

4. Jangan Paksa Dikeluarkan
Jangan mencoba sekalipun mencongkel atau mengeluarkan secara paksa ingrown hair, karena tindakan tersebut dapat menginfeksi atau meninggalkan bekas luka. Sebaiknya, biarkan rambut tumbuh sendiri atau dapatkan bantuan profesional.
5. Pilih Metode Hair Removal yang Aman
Memilih tindakan seperti laser hair removal jika kondisi ini seringkali terjadi dapat menjadi solusi terbaik. Dengan tindakan laser, folikel rambut dapat hilang secara permanen.
6. Gunakan Pakaian Longgar
Kurangi menggunakan pakaian ketat dalam keseharian. Hal ini dapat menyebabkan gesekan berulang yang dapat menekan area sensitif. Sebaiknya kenakan pakaian yang melegakan atau tidak terlalu ngepas, sehingga kulit dapat bernapas dan mengurangi iritasi.
Jika ingrown hair terus muncul atau menimbulkan infeksi parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
Referensi
https://www.medicalnewstoday.com/articles/323182#treatments
https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/ingrown-hair-causes-symptoms-treatment
https://www.womenshealthmag.com/health/a29443508/ingrown-hair-vagina/
