Sobat Yesdok, karena akibatnya sangat fatal, sehingga anda perlu memperhatikan beberapa hal untuk mencegah kerusakan permanen pada otot dan saraf, penanganan cepat dan tepat diperlukan untuk sindrom kompartemen.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Mengatasi Compartment Syndrome
Berikut ini adalah cara-cara mengatasi compartment syndrome, antara lain:
1. Identifikasi dan Diagnosis Dini
Sangat penting untuk mendeteksi gejala compartment syndrome sejak awal. Sebagian besar, diagnosis dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan pengukuran tekanan otot dengan alat khusus. Tekanan di atas 30 mm Hg dianggap berbahaya dan memerlukan tindakan segera.
2. Fasciotomy Darurat
Untuk kasus compartment syndrome akut, fasciotomi adalah prosedur bedah yang paling umum dilakukan. Untuk mengurangi tekanan, dokter akan membuat sayatan pada fasia (lapisan jaringan yang mengelilingi otot) dan kulit. Untuk mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut, prosedur ini harus dilakukan secepat mungkin
3. Pengelolaan Nyeri dan Perawatan Luka
Perawatan luka dan pengendalian nyeri setelah fasciotomy sangat penting untuk proses pemulihan. Untuk mencegah infeksi, luka bedah harus dirawat dengan benar dan diberi antibiotik. Rutin mengonsumsi nyeri obat juga penting selama fase pemulihan.
4. Rehabilitasi dan Fisioterapi
Sangat disarankan untuk melakukan fisioterapi dan rehabilitasi setelah operasi dan selama masa pemulihan. Latihan khusus yang dirancang oleh fisioterapis dapat mempercepat pemulihan dan mencegah kekakuan otot dan sendi.
5. Pemantauan dan Perawatan Lanjutan
Pemantauan terus-menerus diperlukan untuk mencegah komplikasi tambahan. Setelah fasciotomy, pasien harus rutin diperiksa untuk mengetahui seberapa baik pemulihan otot dan saraf mereka. Dalam beberapa kasus, prosedur bedah tambahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki atau merekonstruksi jaringan yang rusak.

6. Pencegahan Kambuh
Kekambuhan dapat dicegah dengan mengubah gaya hidup, seperti menggunakan teknik latihan yang tepat atau mengurangi intensitas latihan. Panduan tentang cara melanjutkan aktivitas fisik dengan aman dapat diperoleh dengan berkonsultasi dengan dokter olahraga atau ahli fisioterapi.
7. Edukasi dan Kesadaran
Pasien harus diberitahu tentang tanda dan gejala sindrom kompartemen dan pentingnya perawatan medis segera. Jika mereka mengalami gejala yang menunjukkan tekanan pada kompartemen otot, mereka harus diberitahu untuk mendapatkan perawatan medis segera.
Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/compartment-syndrome/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448124/
https://www.healthdirect.gov.au/compartment-syndrome
