Brainrot Pada Anak: Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Gadget

Dewasa ini penggunaan gadget telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Tidak hanya orang dewasa, gadget juga sudah digunakan oleh anak kecil sebagai sarana pembelajaran, hiburan, dan media komunikasi. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengganggu kualitas kognitif anak.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Pengertian Brainrot

Brainrot bukanlah sebuah istilah medis, melainkan sebutan untuk seseorang yang mengalami penurunan kognitif akibat terlalu lama menggunakan gadget dan menonton konten yang tidak berkualitas.

Dampak Brainrot Terhadap Anak

Menurut penelitian, terlalu lama menatap gadget dapat berdampak buruk terhadap anak. Mari kita simak dampak brainrot terhadap anak:

Kesulitan berpikir jernih: penggunaan gadget memuat begitu banyak informasi, hal ini menyebabkan anak sulit untuk fokus pada satu hal sehingga sulit untuk berpikir jernih
Melemahkan memori anak: dampak yang paling terlihat adalah anak akan sulit untuk mengingat sesuatu karena pergantian informasi yang terjadi begitu cepat. Dari satu aplikasi atau website menuju yang lainnya, memuat informasi yang berbeda, hal inilah yang dapat membuat anak sulit untuk menghafal
Kesulitan berinteraksi: menghabiskan banyak waktu dengan memegang gadget membuat anak kehilangan kemampuan untuk berinteraksi dengan teman-temannya
Kesulitan mengontrol emosi: penggunaan gadget dapat menurunkan kemampuan kognitif anak untuk turut merasakan sekitarnya serta membuatnya kesulitan untuk mengontrol emosinya.

Bagaimana Cara Mencegah Brainrot pada Anak?

Untuk mengurangi gadget dalam keseharian anak, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:

Batasi screen time anak: sebagai orang tua, Anda harus dapat memutuskan dari pukul berapa sampai berapa anak diperbolehkan untuk memegang gadget. Sebaiknya jangan berikan gadget sebelum anak tidur
Lakukan aktivitas yang menarik: banyak aktivitas yang dapat anak lakukan bersama orang tua. Misalnya, ajak anak untuk bermain, memasak bersama, atau bertamasya. Kegiatan yang seru akan membuatnya lupa dengan game dan video online di gadget
Contohkan hal tersebut kepada anak: jika ingin anak mengurangi gadget, maka Anda juga harus mengurangi penggunaan gadget di depan anak. Tunjukkan kepada mereka bagaimana cara menggunakan teknologi dengan bijak.

Apabila anak Anda mengalami gejala brainrot, Anda dapat mengonsultasikan kondisi tersebut ke psikiater untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.