Tinja yang terkena steatorrhea biasanya berminyak, berwarna pucat, dan cenderung mengapung di permukaan air, dan kondisi ini menunjukkan bahwa sistem pencernaan sedang bermasalah dalam penyerapan lemak.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Gejala Steatorrhea
Steatorrhea adalah kondisi di mana tubuh menyerap atau tidak mencerna lemak dalam feses. Tinja akan mengeluarkan lemak yang tidak tercerna ini, yang membuatnya berminyak dan seringkali berbau sangat tidak sedap. Kondisi ini seringkali dikaitkan dengan masalah pada sistem pencernaan seperti pankreas, hati, atau usus kecil.
Gejala utama steatorrhea adalah tinja yang tampak tidak normal, baik dari segi warna, tekstur, maupun bau. Beberapa gejala yang dapat dikenali, antara lain:
1. Tinja Berminyak
Lemak yang tidak tercerna menyebabkan tinja menjadi mengkilap atau berminyak.
2. Warna Tinja Pucat
Karena banyaknya lemak dalam tinja, warnanya mungkin lebih pucat dari biasanya.
3. Tinja Mengapung
Tinja menjadi lebih ringan dan lebih mudah mengapung di air karena lemak yang tidak terserap.
4. Bau Tinja yang Menyengat
Tinja berlemak biasanya lebih tajam dan tidak sedap daripada tinja biasa.
5. Frekuensi BAB Meningkat
Karena masalah dengan sistem pencernaan mereka, penderita steatorrhea mungkin lebih sering buang air besar.

Pencegahan Steatorrhea
Untuk menghindari steatorrhea, dengan mengubah gaya hidup dan mengobati kondisi medis yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat mencegahnya, antara lain:
1. Mengatur Pola Makan
Jika Anda memiliki penyakit celiac, sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan memperhatikan asupan gluten. Selain itu, meningkatkan asupan serat juga dapat membantu memperbaiki pencernaan dan penyerapan nutrisi.
2. Mengonsumsi Suplemen Enzim Pankreas
Suplemen enzim pankreas seperti lipase dapat membantu orang dengan gangguan pankreas dalam pencernaan lemak dan mengurangi gejala steatorrhea.
3. Menjaga Kebersihan dan Mencegah Infeksi Parasit
Infeksi yang dapat menyebabkan steatorrhea dapat dicegah dengan menjaga kebersihan yang baik dan memastikan bahwa makanan dan air yang dikonsumsi bebas dari kontaminasi parasit. Steatorrhea adalah penyakit yang dapat menunjukkan masalah dengan sistem pencernaan, terutama dalam hal penyerapan lemak. Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat untuk steatorrhea, sangat penting untuk mengidentifikasi gejala penyakit sejak dini.
Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, sehingga dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi gampang dengan waktu fleksibel 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
Referensi
https://www.medicalnewstoday.com/articles/320361#:~:text=Steatorrhea%20is%20not%20usually%20a,are%20likely%20causes%20of%20steatorrhea.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541055/
https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/24049-steatorrhea-fatty-stool
