Apa Itu Obesitas? Kenali Gejala dan Penyebabnya!

Obesitas adalah penyakit kronis jangka panjang yang dapat memengaruhi kondisi kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan. Obesitas ini akan meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit hati, dan kanker tertentu.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Gejala Obesitas

Gejala obesitas terdiri dari dua, yaitu gejala fisik dan gejala psikologis, seperti:

1. Gejala Fisik Obesitas

Gejala fisik biasanya dialami penderita obesitas dan dapat diamati secara visual, gejala ini meliputi:

Penambahan berat badan yang berlebihan, umumnya berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih 30 dan berat badan jauh di atas normal untuk usia dan tinggi badan
Penumpukan lemak di area tertentu, seperti prut, pinggul, paha, dan lengan atas
Kesulitan bernapas terutama saat beraktivitas
Sering cepat lelah
Keringat berlebihan karena metabolisme tubuh bekerja lebih keras untuk mengatur suhu tubuh
Nyeri sendi dan punggung
Mengalami gangguan tidur.

2. Gejala Psikologis Obesitas

Gejala psikologis penderita obesitas, meliputi:

Sering merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri dengan penampilan sendiri
Mengalami gejala stres atau depresi akibat stigma sosial mengenai bentuk tubuh
Makan berlebihan sebagai respon dari emosi marah, cemas, atau bosan.

Penyebab Obesitas

Berikut adalah beberapa hal yang dapat memengaruhi mengapa Anda makan lebih banyak daripada yang dibutuhkan tubuh:

Pengaruh obat-obatan tertentu: mengonsumsi beberapa jenis obat seperti antidepresan, steroid, obat untuk diabetes, dan beta-blocker, dapat menyebabkan peningkatan berat badan
Pola makan tidak sehat: banyak mengonsumsi makanan olahan, minuman dan makanan yang tinggi gula, serta makanan yang mengandung banyak lemak jenuh, juga dapat memicu obesitas
Faktor keturunan: obesitas dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, seperti adanya gen yang membuat seseorang lebih rentan mengalami peningkatan nafsu makan
Minimnya aktivitas fisik: terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar dapat menurunkan pembakaran kalori dan menyebabkan berat badan naik dengan cepat
Tidur yang tidak cukup: jam tidur yang kurang dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar, sehingga cenderung selalu ingin makan
Tekanan psikologis: ketika stres tubuh menghasilkan lebih banyak hormon kortisol yang dapat meningkatkan rasa lapar. Dalam kondisi ini, seseorang cenderung mencari makanan tinggi lemak dan gula sebagai bentuk pelampiasan, yang kemudian disimpan tubuh sebagai lemak tambahan.

Apabila Anda mengalami gejala obesitas segera kondisi tersebut ke dokter untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.