Anti Bisa Ular untuk Suku Baduy, Mayoritas Penduduk Bertani!

May 06, 2025 | Dea

digigit ular, suku baduy, anti bisa ular, digigit ular harus bagaimana, digigit ular ditanggung bpjs, pertolongan pertama digigit ular,  permasalahan suku baduy, yesdok

Baru-baru ini warga suku Baduy mengajukan permintaan terkait pengobatan anti bisa ular agar disediakan di puskesmas sekitar. Permintaan ini dilandasi akibat jumlah warga suku Baduy yang diserang dan terkena gigitan ular berbisa melonjak, sulitnya akses pengobatan telah merugikan banyak warga sekitar.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut. 

Anti Bisa Ular untuk Suku Baduy

Tingginya kasus serangan ular berbisa, membuat warga suku Baduy sangat membutuhkan anti bisa ular atau anti racun, sebagai penanganan sementara terhadap warga yang membutuhkan. Kondisi ini telah meresahkan bahkan mengganggu aktivitas dan mata pencaharian warga suku baduy yang mayoritas bertani. Warga suku Baduy meminta agar Pemprov Banten menyediakan penawar racun atau anti bisa ular agar tersedia di Puskesmas setempat. 

Sulitnya akses kendaraan menuju pengobatan saat terserang ular, memaksa warga suku Baduy untuk menggunakan tandu menuju puskesmas. Hal ini diperparah akibat tidak tersedianya anti bisa ular di Puskesmas yang berdekatan dengan wilayah suku Baduy, untuk mencegah bertambahnya korban akibat gigitan ular berbisa.

Apakah Ditanggung BPJS?

Serum anti bisa ular diberikan gratis dan ditanggung oleh BPJS kesehatan, dengan situasi dan kondisi gigitan yang tidak disengaja atau nature bite. Namun, untuk kasus human made karena bermain ular atau memelihara ular, hal ini tidak masuk dalam tanggungan. Selain itu, jenis serum yang umum tersedia adalah anti bisa ular produksi PT. Bio Farma. Serum tersebut hanya efektif untuk tiga jenis ular, yaitu kobra (Naja sputatrix), ular belang (Bungarus fasciatus), dan ular tanah (Agkistrodon rhodostoma) dikutip dari detikhealth.

Efek Bisa Ular bagi Tubuh

Beberapa jenis ular memiliki tipe racun yang berbeda-beda dampaknya terhadap tubuh. Berikut ini adalah beberapa efek dari gigitan ular berbisa terhadap tubuh korban, antara lain:

  • Cytotoxin: Menyebabkan pembengkakan dan kerusakan jaringan tubuh.
  • Haemorrhagins: Mengganggu kinerja pembuluh darah.
  • Bahan anti pembekuan darah: Mencegah darah dari pembekuan.
  • Neurotoxin: Menyebabkan kelumpuhan dan kerusakan saraf lainnya.
  • Myotoxins: Merusak otot-otot tubuh.

Selain itu, gejala lainnya yaitu tubuh mengalami memar, kematian jaringan tubuh atau nekrosis, muntah, pembengkakan jalan napas, dan hipotensi. Kemungkinan terburuk yang sangat besar terjadi saat digigit ular berbisa yaitu kematian. Ular berbisa dapat mengatur jumlah bisa yang dalam sekali gigitan. Diperkirakan hingga 30-70% terhadap tubuh yang terserang.

Pertolongan Pertama Digigit Ular

Anti bisa ular atau anti racun bekerja dengan cara meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh yang terkena gigitan. Anti bisa ular ini diperoleh dengan cara memurnikan antibodi yang diambil dari plasma yang diproduksi dari hewan donor.

YesDok Ads

Namun, jika terkena gigitan bisa ular, bukan hanya anti bisa yang memiliki peran penting untuk menyelamatkan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai upaya pertolongan pertama saat seseorang digigit ular, antara lain:

  • Tetaplah bersikap tenang dan beritahukan orang sekitar.
  • Usahakan untuk duduk atau berbaring di tempat yang aman.
  • Segera lepas semua perhiasan, jam tangan, ikat pinggang dan benda yang dapat menekan tubuh. Dikhawatirkan tubuh akan mengalami pembengkakan akibat bisa ular.
  • Segera cuci bersih secara lembut area gigitan dengan air mengalir dan sabun.
  • Tutup luka gigitan dengan perban atau pembalut luka yang kering dan bersih.

Beberapa hal yang perlu Anda hindari saat terkena gigitan ular berbisa: 

  • Jangan sekalipun mengikat area luka gigitan dengan tourniquet atau tali apapun.
  • Jangan menghisap bisa ular di area luka gigitan.
  • Jangan memotong atau sengaja melukai luka untuk membuat darah keluar.
  • Jangan minum kafein dan ibuprofen, aspirin atau pereda rasa sakit.
  • Jangan mengompres luka gigitan dengan es.

Apabila Anda mengalami kondisi di atas, segera konsultasikan kondisi tersebut ke dokter untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.

Referensi

https://news.detik.com/berita/d-7898270/kala-warga-baduy-minta-anti-bisa-ular-kalau-dipatuk-harus-ditandu-dulu 

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15647-snake-bites 

https://www.who.int/teams/control-of-neglected-tropical-diseases/snakebite-envenoming/antivenoms 

https://emedicine.medscape.com/article/168828-treatment?form=fpf 

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.