Sobat Yesdok, apakah anak anda pernah mengalami bengkak-bengkak pada area tubuh tertentu, salah satunya bibir, kelopak mata bahkan kesulitan bernapas? Kondisi ini merupakan salah satu gejala dari reaksi alergi angioedema. Kondisi ini cukup berbahaya, terutama pada anak-anak.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Gejala Angioedema
Berikut adalah beberapa gejala angioedema yang perlu diwaspadai pada anak, antara lain:
1. Pembengkakan di Wajah
Angioedema memiliki beberapa gejala yang paling umum, salah satunya adalah pembengkakan di wajah, terutama di daerah sekitar bibir dan mata, yang dapat muncul dengan cepat. Kondisi ini sangat mengganggu keseharian penderitanya, mulai dari kesulitan bernapas, kesulitan makan hingga menimbulkan ketidaknyamanan pada penampilan, sehingga membuat penderitanya menghindari interaksi sosial karena malu.
2. Pembengkakan di Tangan dan Kaki
Pembengkakan di wajah dan kaki anak juga akan menimbulkan rasa ketidaknyamanan hingga kesulitan untuk bergerak atau memegang benda serta aktivitas fisik lainnya.
3. Pembengkakan di Saluran Napas
Pembengkakan di saluran napas akan membuat penderitanya kesulitan bernapas, kondisi ini merupakan salah satu gejala yang lebih serius serta kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera mungkin.
4. Ruam dan Kemerahan
Anak-anak yang mengidap angioedema juga dapat mengalami ruam atau kemerahan di area yang bengkak, juga dapat mengalami gatal-gatal atau nyeri.
5. Nyeri Perut
Kondisi angioedema juga akan berdampak pada organ dalam, seperti saluran pencernaan yang berakibat pada rasa nyeri di perut, mual, dan muntah. Gejala ini serupa dengan penyakit gastrointestinal lainnya.

6. Kelelahan dan Sesak
Anak dengan angioedema juga akan mengalami kelelahan dan sesak napas. Kondisi ini terjadi jika pembengkakan menginfeksi saluran pernapasan. Sehingga akan membuat penderitanya mengalami kekurangan oksigen dalam tubuhnya.
Untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat, penting untuk mengidentifikasi gejala angioedema pada anak. Orang tua dapat lebih siap untuk menghadapi situasi ini dan melindungi kesehatan anak mereka dengan mengetahui tanda-tanda dan gejalanya.
Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
Referensi
https://www.allergy.org.au/patients/skin-allergy/angioedema
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22632-angioedema
https://aci.health.nsw.gov.au/networks/eci/clinical/clinical-tools/angioedema
