Istilah burnout seringkali dikaitkan dengan sebuah kondisi dimana seseorang mengalami kewalahan secara fisik dan mental akibat stres yang berkepanjangan. Burnout dapat menyebabkan Anda kehilangan minat dan motivasi untuk menyelesaikan peran yang dimulai. Lalu, Apa saja tanda dari burnout ini dan bagaimana cara mengatasinya?
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut
Istilah Burnout
Burnout adalah kondisi kelelahan emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh stres yang berlebihan dan berkepanjangan. Kondisi ini terjadi saat seseorang merasa kewalahan, terkuras secara emosional, dan tidak mampu memenuhi tuntutan yang terus-menerus.
Kelelahan secara fisik mengurangi produktivitas, menguras energi, membuat Anda merasa putus asa dan tidak berdaya. Efek negatif dari kelelahan fisik ini berdampak terhadap seluruh aspek kehidupan, termasuk rumah, pekerjaan, dan kehidupan sosial. Kelelahan fisik juga dapat menyebabkan perubahan jangka panjang pada tubuh seseorang yang membuat ia rentan terhadap penyakit seperti pilek dan flu.
Kondisi burnout dapat dialami oleh siapa pun yang terus-menerus merasakan stres tingkat tinggi dapat mengalami burnout. Misalnya stres karena pekerjaan, stres karena mengasuh anak, dan seseorang dengan perfeksionisme dapat meningkatkan risiko burnout.
Tanda-Tanda Burnout
Burnout biasanya ditandai dengan beberapa hal seperti berikut:
1. Kelelahan
Seseorang yang mengalami burnout cenderung merasa kelelahan terkuras secara fisik dan emosional. Gejala fisik yang ditunjukkan biasanya sakit perut, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan.
2. Mengisolasi Diri
Seseorang yang mengalami burnout akan merasa kewalahan sehingga menyebabkan mereka mungkin berhenti bersosialisasi dan bercerita kepada teman, anggota keluarga, dan rekan kerja.
3. Mudah Tersinggung
Burnout dapat menyebabkan orang lebih mudah kehilangan ketenangan dengan teman, rekan kerja, dan anggota keluarga. Mereka akan lebih mudah merasa tersinggung akan sesuatu karena keadaan lelah yang dialaminya.
4. Mudah Sakit
Kelelahan, seperti stres jangka panjang lainnya, dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, membuat Anda lebih rentan terhadap pilek, flu, dan insomnia. Kelelahan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Cara Mengatasi Burnout
Burnout atau kelelahan ini dapat dihindari dengan beberapa cara, seperti

1. Olahraga Secara Rutin
Olahraga secara rutin tidak hanya membantu menjaga kesehatan fisik tetapi juga memberikan dorongan emosional.
2. Refleksikan Diri
Anda bisa mulai untuk merefleksikan diri dengan menulis tujuan, pencapaian, dan rencana hidup ke depan. Hal ini dapat membantu Anda untuk mengurangi ekspektasi terhadap diri sendiri sehingga tidak memaksakan diri untuk mencapai target yang terlampau jauh.
3. Mengonsumsi Makanan yang Seimbang
Mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan asam lemak omega-3 dapat menjadi antidepresan alami. Menambahkan makanan yang kaya akan omega-3 seperti minyak biji rami, kacang kenari, dan ikan dapat membantu meningkatkan suasana hati Anda.
4. Menerapkan Pola Tidur yang Baik
Membiarkan tubuh beristirahat secara baik dan cukup dapat membantu Anda untuk mengurangi rasa kelelahan yang dialami. Hal ini juga dapat memberikan jeda kepada tubuh untuk menghadapi tantangan di hari esok.
5. Komunikasikan dan Terbuka dengan Sekitar
Apabila mengalami burnout, sebaiknya komunikasikan perasaan yang dirasakan dengan orang-orang di sekitar Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan bercerita dan terbuka akan beban yang dirasakan. Berbagi beban dan cerita dapat membuat Anda lega dan mengurangi tingkat kelelahan yang dialami.
Apabila Anda mengalami gejala kelelahan seperti di atas, sebaiknya konsultasikan dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
Referensi
https://positivepsychology.com/burnout-prevention/
https://www.helpguide.org/mental-health/stress/burnout-prevention-and-recovery
https://www.healthline.com/health/tips-for-identifying-and-preventing-burnout#prevention
