6 Gejala Ikterus Neonatorum pada Bayi

May 13, 2024 | Dea

ikterus neonatorum, ikterus neonatorum adalah, patofisiologi ikterus neonatorum, klasifikasi ikterus neonatorum, komplikasi ikterus neonatorum, penyebab ikterus neonatorum, tanda dan gejala ikterus neonatorum, yesdok

Sobat Yesdok, jika tubuh bayi menguning, kondisi ini disebut ikterus neonatorum, yang dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Artikel ini akan membahas beberapa gejala umum yang ditunjukkan oleh bayi yang mengidap ikterus neonatorum, untuk membantu orangtua mengetahui gejala awal kondisi ini pada bayi.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Gejala Ikterus Neonatorum

Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai oleh bunda, antara lain: 

1. Kulit dan Mata yang Berwarna Kuning

Gejala paling umum dari penyakit ini adalah kulit dan bagian putih mata bayi menjadi berwarna kuning. Penumpukan bilirubin dalam darah, lalu menyebar ke seluruh tubuh, merupakan penyebabnya.

2. Bayi Terlihat Lemas atau Malas Menyusui

Kadar bilirubin yang tinggi dalam darah dapat mengganggu kesehatan bayi, sehingga tubuhnya menjadi lemas dan nafsu makan yang menurun, akibatnya menolak untuk menyusu. Hal ini merusak pola makan bayi, akibatnya menyebabkan berat badan bayi turun drastis.

3. Perubahan Warna Urin dan Kotoran

Urine bayi akan menjadi gelap dan kotoran yang lebih terang dari biasanya. Peningkatan kadar bilirubin dalam darah akan dikeluarkan melalui urine dan kotoran.

4. Kelesuan atau Tidak Aktif

Karena stamina tubuhnya menurun, bayi akan tidak responsif terhadap rangsangan atau interaksi dari lingkungan sekitarnya.

YesDok Ads

5. Pembengkakan di Wajah atau Tubuh

Penumpukan bilirubin yang tinggi membuat wajah dan tubuh bayi menjadi bengkak. Ini bisa menunjukkan masalah yang lebih serius yang perlu ditangani segera oleh dokter.

6. Gerakan Mata yang Tidak Terkoordinasi

Pada kasus yang ekstrem, kadar bilirubin yang sangat tinggi dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf bayi. Gejalanya dapat ditandai dengan gerakan mata yang tidak terkoordinasi hingga kejang.

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

 

REFERENSI

https://pch.health.wa.gov.au/For-health-professionals/Emergency-Department-Guidelines/Jaundice-neonatal

https://www.lancastergeneralhealth.org/health-hub-home/motherhood/the-first-year/jaundice-in-newborns

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22263-jaundice-in-newborns

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.