Sobat Yesdok, Abortus adalah kondisi keluarnya janin dari kandungan, yang menyebabkan janin tidak dapat hidup. Tindakan ini dapat berpotensi menimbulkan risiko yang merugikan keduanya. Saat mempertimbangkan abortus, wanita harus memahami berbagai jenis abortus dan konsekuensinya.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
5 Jenis Abortus
Berikut adalah beberapa jenis abortus yang perlu dipahami oleh bunda yang sedang hamil, antara lain:
1. Abortus Medis
Untuk menghentikan kehamilan pada tahap awal, biasanya hingga 10 minggu kehamilan, abortus medis dilakukan dengan menggunakan obat-obatan. Abortus medis biasanya dilakukan di bawah pengawasan medis dan memerlukan pemantauan selama proses pengeluaran hasil konsepsi, dan kombinasi dua obat, mifepristone dan misoprostol, digunakan untuk menginduksi kontraksi rahim dan mengeluarkan hasil konsepsi dari rahim.
2. Abortus Bedah
Intervensi bedah untuk mengangkat hasil konsepsi dari rahim dikenal sebagai abortus bedah. Vakum aspirasi, yang dilakukan pada tahap awal kehamilan, dan dilatasi dan kuretase, yang biasanya dilakukan pada trimester kedua kehamilan.
3. Induksi Persalinan untuk Abortus
Memberikan obat atau prosedur yang memicu kontraksi rahim dan memulai persalinan dikenal sebagai induksi persalinan untuk abortus. Ini biasanya dilakukan dalam kasus di mana janin memiliki anomali yang berpotensi fatal atau ketika kesehatan ibu diancam oleh kehamilan.
4. Abortus dengan Dosis Tinggi Oksitosin
Dosis tinggi hormon oksitosin digunakan dalam abortus dengan dosis tinggi untuk memicu kontraksi rahim dan mengakhiri kehamilan. Di tempat-tempat di mana metode abortus lainnya tidak berhasil atau tidak tersedia, prosedur ini biasanya dilakukan.

5. Abortus Laminaria
Abortus laminaria melibatkan penempatan alat laminaria (batang alga laut yang dikeringkan) di dalam serviks untuk merangsang pelebaran leher rahim. Setelah leher rahim melebar, hasil konsepsi dapat dengan mudah dikeluarkan dari rahim.
Jenis abortus dipengaruhi oleh faktor seperti usia kehamilan, kondisi kesehatan, dan preferensi individu. Selain itu, sangat penting bagi kesejahteraan wanita yang mengalami pengalaman ini untuk mendapatkan dukungan emosional dan mental selama dan setelah proses abortus.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.medicalnewstoday.com/articles/325582#labor-induction-abortion
https://www.healthline.com/health/types-of-abortion
https://ldh.la.gov/page/abortion-pregnancy-risks









