5 Bahaya Penyakit Frambusia pada Tubuh

December 11, 2024 | Dea

frambusia disebabkan oleh, gejala frambusia, pencegahan frambusia, obat frambusia, frambusia adalah, frambusia disease, yesdok

Frambusia juga dikenal sebagai yaws, adalah penyakit bakteri yang berlangsung lama yang dapat menyerang kulit, tulang, dan jaringan lunak lainnya. Jika tidak dirawat dengan benar, dapat terjadi masalah yang serius. Untuk mencegah penyebarannya, meningkatkan akses kesehatan dan kebersihan sangat penting.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Bahaya Penyakit Frambusia

Berikut adalah lima bahaya utama yang dapat ditimbulkan jika penyakit Frambusia tidak segera diobati, antara lain:

1. Kerusakan Kulit Permanen

Luka pada frambusia awal dapat meninggalkan bekas luka yang besar. Jika luka memasuki tahap tersier, luka mendalam dapat menyebabkan necrosis jaringan kulit, yang merusak penampilan dan fungsi kulit.

2. Infeksi Tulang dan Deformitas

Bakteri penyebab frambusia dapat menyebar ke tulang, menyebabkan kondisi seperti periostitis, infeksi lapisan tulang, dan dactylitis, pembengkakan di jari atau kaki. Infeksi yang berlangsung lama dapat melemahkan struktur tulang dan menyebabkan deformitas.

3. Gangguan Fisik dan Mobilitas

Plak keras pada kaki atau tangan dapat menyebabkan sakit dan mengganggu mobilitas. Pada titik tertentu, infeksi pada tulang dan jaringan dapat membuat berjalan atau melakukan aktivitas sehari-hari menjadi sulit.

4. Gangguan Organ Lainnya

Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar dan mempengaruhi organ lain. Dalam beberapa kasus, kerusakan tulang rawan di wajah dapat menyebabkan deformasi parah seperti gangosa, yang merupakan kerusakan hidung.

YesDok Ads

5. Penularan ke Orang Lain

Frambusia sangat menular pada tahap primer dan sekunder melalui kontak langsung dengan luka terbuka. Ini dapat menyebar dengan cepat di lingkungan dengan kondisi sanitasi buruk dan dengan akses terbatas ke pengobatan.

Pencegahan dan Pengobatan

Penyakit ini dapat diobati dengan antibiotik seperti azitromisin atau penisilin. Pengobatan harus dimulai segera untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Pencegahan termasuk peningkatan sanitasi masyarakat dan pengobatan massal di daerah endemik. Fracture dapat menyebabkan masalah serius jika tidak ditangani dengan benar. Untuk menghindari dampak negatifnya, diperlukan akses yang baik ke pendidikan dan perawatan kesehatan.

Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
 

Referensi

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/25011-yaws 

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/yaws 

https://rsudnarmada.lombokbaratkab.go.id/artikel/waspada-penyakit-frambusia/

YesDok Ads

Artikel Terkait

Lihat lebih banyak

Dokter Terkait

Lihat lebih banyak
dr. Edy Suharto, SpF.M.

dr. Edy Suharto, SpF.M.

Spesialis Forensik Medikolegal

5

2025 Tahun

dr. Ricky C. Sondakh, M.Kes, Sp.KKLP

dr. Ricky C. Sondakh, M.Kes, Sp.KKLP

Spesialis Kedokteran Keluarga

5

5 Tahun

dr Sarwanti, SpPA

dr Sarwanti, SpPA

Spesialis Patologi Anatomi

5

3 Tahun

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.